SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji,memberikan pandangannya mengenai pencalonan Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim untuk Tahun 2024.
Dalam tanggapannya, Seno mengungkapkan bahwa pengusulan nama-nama calon PJ Gubernur sudah dilakukan dalam Rapat Pimpinan (Rapim), yang kemudian akan melalui proses seleksi lebih lanjut dalam Rapim kedua dan juga Rapat Paripurna setelah menerima surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kita menunggu surat dari Kemendagri dan mereka akan memberikan batas waktu. Kalau tanggal yang sudah diresmikan itu 1 September, tapi untuk tanggal 1 Oktober belum diresmikan karena surat Kemendagri belum masuk,” ujarnya Rabu (9/8/2023) malam.
Sebagai anggota fraksi Golkar, Seno mengungkapkan bahwa terdapat calon baru yang mungkin akan diajukan, namun informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah ada tiga calon resmi yang terpilih.
Lebih lanjut, Seno menyampaikan keinginannya agar calon PJ Gubernur berasal dari Putra Daerah Kaltim yang memiliki pemahaman mendalam tentang masyarakat Kaltim dan arah pembangunannya.
“Kita ingin putra daerah yang punya kemampuan nasional, itu yang harus kita terobos,” tegasnya.
Terkait pernyataan dari Kemendagri yang menyebut beberapa fraksi DPRD Kaltim mengusulkan nama Abdunnur sebagai calon PJ Gubernur, Seno menyatakan masih dalam proses pertimbangan.
“Kita memang ada suara itu dan kita sedang menggodok hal itu. Kalau memang dia sebagai fungsional maka kita akan coret dari pencalonan ini. Tapi, kalau dia sebagai struktur kita juga masih akan mempertimbangkan dengan anggota DPRD dan fraksi,” tutup Seno Aji.
Pencalonan PJ Gubernur Kaltim untuk tahun 2024 tetap menjadi perhatian utama di Kaltim, dan proses seleksi serta pertimbangan akan terus berlangsung hingga pemilihan resmi calon PJ Gubernur dilakukan.
