Knews.id, Kalimantan Timur meraih prestasi gemilang di ajang Prapopnas Wilayah IV yang diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan perolehan total 37 medali—12 emas, 17 perak, dan 8 perunggu. Prestasi ini mencerminkan ketangguhan atlet-atlet Kaltim di berbagai cabang olahraga. Namun, cabang olahraga sepak takraw menjadi satu-satunya yang gagal meraih medali dalam ajang tersebut.
Menanggapi hasil ini, Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menyampaikan rasa prihatin atas kegagalan sepak takraw.
“Kami memang menyayangkan cabang olahraga sepak takraw tidak meraih medali di ajang tersebut. Namun, kami berharap untuk bisa lebih memahami apa yang menjadi kendala bagi mereka di lapangan,” ungkap Bagus, pada 21 November 2024.
Menurut Bagus, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil tersebut adalah terbatasnya event atau turnamen yang melibatkan sepak takraw, yang berpotensi menghambat perkembangan cabang olahraga ini.
“Mungkin memang kurangnya event-event yang melibatkan sepak takraw membuat cabang olahraga ini kurang berkembang. Kedepannya, kami berencana untuk memanggil pihak terkait dari Pemprov untuk mengetahui lebih dalam mengenai kendala-kendala yang dihadapi cabor ini,” jelasnya.
Sebagai langkah perbaikan, Dispora Kaltim berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan pembinaan dan pengembangan sepak takraw di daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa atlet sepak takraw di Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi, sehingga di ajang-ajang mendatang, mereka bisa menyumbangkan medali bagi Kaltim,” harapnya.
Dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Kaltim, Bagus optimistis bahwa prestasi yang lebih baik akan tercapai pada kompetisi berikutnya, termasuk dalam cabang olahraga yang belum berhasil meraih medali.
