Samarinda, 3 Oktober 2023 – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo, menyampaikan harapannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang akan memimpin Kaltim dalam situasi kekosongan kepala daerah hingga terpilihnya pejabat definitif.
Sigit Wibowo menekankan beberapa harapannya, termasuk kelanjutan program-program yang telah diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini penting untuk memastikan kontinuitas pembangunan di provinsi tersebut.
Selain itu, Sigit juga berharap Pj Gubernur Akmal Malik dapat merangkul seluruh masyarakat lokal Kaltim serta berkomunikasi dengan berbagai organisasi masyarakat di daerah tersebut. Sebelum pelantikan, sebagian besar masyarakat telah berharap agar Pj Gubernur berasal dari putra asli daerah, yang merupakan usulan dari DPRD Kaltim kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kita harap pak Akmal bisa merangkul seluruh masyarakat lokal kita,” ucap Sigit, Senin (2/10/2023).
Sigit juga menyoroti pentingnya menjaga kondusifitas daerah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Menurutnya, tiga poin ini merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian utama Pj Gubernur Kaltim.
“Menurut saya tiga poin ini yang pokok supaya harapannya Pj Gubernur Kaltim dapat memperhatikannya,” tutur Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini
Terkait dengan komunikasi dengan Lembaga Legislatif, Sigit mengakui bahwa hubungan yang baik dan komunikasi yang efektif dengan DPRD Kaltim sangat penting. Namun, ia juga menyebut bahwa mereka telah memiliki beberapa pertemuan dan komunikasi sebelum terpilihnya Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim.
“Karena bicara pemerintahan kan kita sering bertemu dengan beliau karena pak Akmal berasal dari Kemendagri, jadi sebelum ini sudah sering bertemu dan berkomunikasi,” tutupnya
Sebagai seorang politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Wibowo berharap bahwa kepemimpinan Akmal Malik akan membawa manfaat dan kemajuan bagi Kaltim dalam periode kepemimpinan sementara ini.