KNews.id, Bontang – Selamat anggota DPRD Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang). Sosbang kali ini digelar di Desa Lok Tuan Rt 023 Kec, Bontang Utara, pada Minggu (17/11/24).
Dalam giat Sosbang kali ini menghadirkan narasumber Munabbihuddin, SH., MH dan Ikhsanuddin Fajri, SH.
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dalam sambutannya mengatakan petingnya penyebarluasan wawasan kebangsaan untuk masyarakat yang tinggal dipelosok-pelosok.
Saat menyampaikan sambutannya, Selamat mengatakan bahwa kegiatan Sosbang ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa pemahaman masyarakat terhadap tujuan kita berbangsa dan bernegara.
Terutama, menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita sebagai warga negara Indonesia, Empat pilar kebangsaan ini harus kita jaga dan kita rawat dengan sepenuh hati. Tidak boleh kita hilangkan dalam memahami empat pilar kebangsaan kita,” ucap Selamat.
“karena sekarang itu bagaimana orang berlomba lomba menimbulkan kekacauan di negara kita. Jangan juga nanti Kalimantan Timur. Apalagi dengan adanya Pilkada serentak jangan mudah terpecah belah,” lanjutnya.
Narasumber Munabbihuddin, SH., MH menjalaskan “Dengan ini kita harus sering memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat terutama generasi muda agar mereka selalu senantiasa berbaur dengan lingkungan dan sebagainya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ikhsanuddin Fajri, SH narasumber kedua menambahkan bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa ini tidak terlepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Baik berbagai budaya, suku, ras dan agama.
“Bangsa ini dibangun tidak hanya segelintir orang saja, tetapi seluruh elemen masyarakat berjuang dan membangun negeri ini, maka dari itu perlu kita rawat keberagaman yang hadir di tengah-tengah kita, imbuhnya”.
Terakhir, Ia berharap agar masyarakat kaltim khususnya masyarakat Desa Lok TUan agar dapat menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan Indonesia dan menjadi pelopor terdepan dalam mencintai bangsa dan negara.
“Kita hidup berdampingan berbeda suku, berbeda agama. Pancasila dan pilar-pilar bangsa lainnya hadir untuk mempersatukan kita semua,” pungkasnya.