SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, baru-baru ini melakukan Reses di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan mengidentifikasi dua isu mendesak yang perlu mendapat perhatian serius
Hasil resesnya mengungkapkan keluhan warga Kukar tentang ketidakmerataan pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Selain itu, terdapat juga beberapa permasalahan infrastruktur yang belum tertangani.
“Sektor kesehatan masih belum mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah,” ujar Seno, Selasa (31/10/2023).
Merespons permasalahan ini, Seno mengungkapkan bahwa pimpinan DPRD dan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, akan bekerja sama dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di Kabupaten Kukar.
Hasil kerja sama ini telah menghasilkan kesepakatan untuk memasukkan perbaikan sektor pertanian dan infrastruktur di Kukar ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024.
Selanjutnya, perbaikan ini akan diteruskan dalam APBD Murni Tahun 2025 untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di bawah kewenangan Dinas Pertanian Kaltim, terutama jalan-jalan akses tani yang mendukung sektor pertanian.
“Kami akan memperbanyak di sektor pertanian, nanti kami akan tindak lanjuti,” tambahnya.
Kukar merupakan salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Kaltim, Seno berharap agar seluruh daerah di Kaltim juga berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian.
“Kami ingin ketahanan pangan terjadi di seluruh Kaltim,” tandasnya.
Dalam upayanya untuk memajukan sektor pertanian, Seno berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan kepada petani milenial.
“Kami juga akan bimbing terus para petani milenial supaya mereka juga mengerti bagaimana pemasaran yang modern. Jadi tidak hanya pemasatan manual, kita juga menggunakan gadget untuk memasarkan hasil-hasil pangan lainnya,” tutupnya.
