Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah, Upaya Selamat Ari Wibowo Rawat Demokrasi di Kukar

Politik162 Dilihat

KUKAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selamat Ari Wibowo menggelar sosialiasi Penguatan Demokrasi Daerah kepada masyarakat di Kelurahan Lebaho ULaq, Kecamatan Muara Kaman, Rabu (29/1/2025).

Sosialisasi yang mengusung tema Demokrasi di Era Reformasi itu, ditujukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan hak dan tanggung jawabnya dalam sistem demokrasi. Lebih rinci, demokrasi merupakan sistem pemerintahan dengan kekuasaan di tangan rakyat.

Politisi PKB itu menjelaskan, Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, baik melalui Pemilihan Umum (Pemilu) maupun melalui suara dalam berbagai forum.

“Tujuan jelas agar masyarakat paham dalam proses kehidupan demokrasi serta berjalan sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku,” kata Selamat.

Pentingnya sosialisasi ini, kata Selamat, guna memberikan pemahaman bagi masyatakat terhadap hakikat demokrasi. Salah satu contohnya, dalam sebuah keputusan yang diambil pemerintah harus mencerminkan kehendak mayoritas, tetapi tetap menghormati hak-hak minoritas.

“Demokrasi itu menjamin perlindungan hak-hak dasar setiap individu, seperti kebebasan berbicara, berkumpul, dan beragama,” ucapnya.

Ia turut memaparkan model-model demokrasi seperti, demokrasi liberal, demokrasi parlementer, demokrasi langsung, demokrasi perwakilan, demokrasi sosial, demokrasi terpimpin, demokrasi partisipatif, demokrasi deliberatif, demokrasi totalitarian dan demokrasi pluralis.

Melalui sosialisasi ini, Selamat berharap, partisipasi masyarakat dalam Pembangunan dan penyusunan kebijakan daerah semakin meningkat. Ia bahkan menilai, kesadaran masyarakat di Kabupaten Kukar kian baik, salah satunya dengan terlibat dalam proses Pemilu.

“Di Kukar pemahaman masyarakat tentang demokrasi sudah baik, namun tentu kami bertanggung jawab untuk terus memberikan pemahaman sebagai upaya untuk merawat sistem yang sudah ada selama ini,” katanya.

Dalam kegiatan sosialisasi itu, Selamat turut menghadirkan narasumber dari kalangan aktivis Kabupaten Kukar, Alauddin yang dimoderatori oleh Munabbihuddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *