Knews.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui program Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) terus mensiarkan pentingnya penguatan dan pemahaman yang mendalam terkait cinta terhadap NKRI dan Ideologi Bangsa.
Hal itu terlihat saat salah satu anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara, Selamat Ari Wibowo melaksanakan Sosbang ke-1 di tahun 2024 yang berlangsung di Desa Manunggal Jaya,Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa, 30 Januari 2024 pukul 10.00 Wita sampai selesai.
Guna mensukseskan gelaran tersebut, Sapto menghadirkan dua narasumber Ahmad Ali Fahrudi, SH dan Munabbihuddin, SH., MH. Kegiatan itu pun di ikuti oleh warga setempat hingga berjalan dengan lancar.
Saat menyampaikan sambutannya, Selamat mengatakan bahwa kegiatan Sosbang ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa pemahaman masyarakat terhadap tujuan kita berbangsa dan bernegara.
Terutama, menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita sebagai warga negara Indonesia, Empat pilar kebangsaan ini harus kita jaga dan kita rawat dengan sepenuh hati. Tidak boleh kita hilangkan dalam memahami empat pilar kebangsaan kita,” ucap Selamat.
“karena sekarang itu bagaimana orang berlomba lomba menimbulkan kekacauan di negara kita. Jangan juga nanti Kalimantan Timur. Apalagi dengan adanya Pileg dan Pilpres jangan mudah terpecah belah,” lanjutnya.
“Dengan ini kita harus sering berikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat terutama generasi muda agar mereka selalu senantiasa berbaur dengan lingkungan dan sebagainya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa ini tidak terlepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Baik berbagai budaya, suku, ras dan agama.
“Bangsa ini dibangun tidak hanya segelintir orang saja, tetapi seluruh elemen masyarakat berjuang dan membangun negeri ini, maka dari itu perlu kita rawat keberagaman yang hadir di tengah-tengah kita,” pinta Selamat.
Terakhir, Ia berharap agar masyarakat kaltim khususnya Desa Manuggal jaya agar dapat menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan Indonesia dan menjadi pelopor terdepan dalam mencintai bangsa dan negara.
“Kita hidup berdampingan berbeda suku, berbeda agama. Pancasila dan pilar-pilar bangsa lainnya hadir untuk mempersatukan kita semua,” pungkasnya.