KUKAR – Sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman kebangsaan dan membangun rasa persatuan, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke-8 diadakan di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 26 November 2023, pukul 19.30 WITA, dan berlanjut hingga Minggu, 27 November 2023 oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Selamat Ari Wibowo.
Dalam sosialisasi, Selamat Ari Wibowo membahas pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan sebagai landasan bagi masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Pancasila menjadi keyakinan fundamental bagi bangsa Indonesia, serta dasar negara yang mengayomi UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Oleh karena itu, empat pilar kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman,” ujar Selamat Ari Wibowo.
Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat Desa Buana Jaya, RT 010, juga dua narasumber utama, yaitu Ahmad Ali Fahrudi, SH, dan Munabbihuddin. Ahli hukum, Ahmad Ali Fahrudi, mengulas aspek-aspek hukum yang terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, sementara Munabbihuddin memberikan perspektif keagamaan dan budaya.
“Empat Pilar Kebangsaan sangat fleksibel dalam menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan perubahan. Dengan integritas dan komitmen bersama, empat pilar kebangsaan ini akan semakin kokoh, memberikan warna yang lebih kaya pada keberlanjutan dan dinamika kebangsaan di masa yang akan datang,” tandas Ali.
Alauddin, yang bertindak sebagai moderator, memandu sosialisasi dengan penuh sinergi, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berpartisipasi dalam forum tersebut.
Selama dua hari acara, suasana penuh antusiasme dan semangat kebangsaan terasa kuat. Warga setempat menyambut baik inisiatif pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini, menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
Dengan adanya Sosbang tersebut, peserta dapat mengantongi pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebangsaan, sehingga mampu berkontribusi positif dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
