Knews.id, Samarinda — Pembangunan tower wall climbing di kawasan GOR Kadrie Oening kini mengadopsi teknologi panel resin dengan standar internasional. Inovasi ini dirancang untuk mendukung kompetisi panjat tebing tingkat dunia, termasuk pencatatan rekor global.
Ahmad Juanda, Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa penggunaan panel resin ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Samarinda.
“Panel resin ini dibuat untuk memenuhi panjang tebing standar dunia. Dengan begitu, jika ada kejuaraan internasional, pencatatan rekor bisa diakui secara global,” ungkap Juanda.
Juanda memaparkan bahwa seluruh komponen tower wall climbing, termasuk panel resin, dirakit terlebih dahulu di workshop sebelum dipasang di lokasi. Metode fabrikasi ini memanfaatkan alat-alat modern untuk menjamin efisiensi dan hasil kerja yang berkualitas tinggi.
“Di workshop, kami dapat melakukan pemotongan dan pengelasan lebih cepat berkat alat-alat canggih. Ini sangat menguntungkan karena pekerjaan di lapangan akan lebih cepat dan efisien,” tambahnya.
Dengan proses fabrikasi ini, pengerjaan di lokasi proyek dapat diminimalkan, sehingga mengurangi potensi gangguan operasional di kawasan GOR Kadrie Oening.
Tower wall climbing ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi atlet dan penyelenggara kejuaraan panjat tebing skala nasional maupun internasional. Fasilitas ini tidak hanya memajukan olahraga lokal, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk menggelar kompetisi internasional di Samarinda.
Melalui inovasi ini, GOR Kadrie Oening semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat olahraga modern di Kalimantan Timur, dengan fasilitas yang mampu bersaing di tingkat dunia.
