Kolaborasi untuk Regenerasi Atlet: Sri Wartini Soroti Pentingnya Sinergi di Kaltim

Home13 Dilihat

Knews.id,  Sri Wartini, seorang tokoh penting dalam pengembangan olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim), menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung regenerasi atlet muda di wilayah tersebut.

“Kita harus memberikan kesempatan kepada atlet yang akan lulus untuk terus mengembangkan potensi mereka meskipun mereka sudah tidak lagi aktif sebagai pemain,” ungkapnya.

Menurut Sri Wartini, para atlet yang telah pensiun dari dunia kompetisi tetap memiliki peran krusial sebagai pelatih (coach) atau official.

“Sebagai coach atau official, mereka bisa terus mendidik dan melatih generasi penerus. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa potensi mereka tidak terbuang sia-sia, dan justru menjadi aset berharga bagi perkembangan olahraga di Kaltim,” jelasnya.

Regenerasi Atlet, Kunci Keberlanjutan Olahraga Wartini menambahkan bahwa regenerasi atlet merupakan elemen vital dalam keberlanjutan dunia olahraga. Tanpa sistem pelatihan yang berkelanjutan dan dukungan menyeluruh, potensi muda yang menjanjikan bisa terabaikan.

Dispora Kaltim, kata Sri Wartini, berupaya membangun jaringan kolaborasi yang kuat dengan perguruan tinggi. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan pelatih berkualitas yang mampu menularkan ilmu dan pengalaman kepada generasi atlet mendatang.

“Ini bukan hanya soal melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka berkembang menjadi pelatih, pengelola, dan official olahraga yang berkompeten. Dengan begitu, roda regenerasi atlet akan terus berjalan dan olahraga di Kaltim akan semakin maju,” tegasnya.

Selain itu, Sri Wartini menyoroti pentingnya fasilitas pendidikan yang memadai sebagai pendukung transisi atlet dari pemain aktif menjadi pelatih atau official. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peranan strategis untuk menyediakan pendidikan yang relevan dan mendukung karier di luar lapangan.

Kerja sama erat antara Dispora Kaltim dan perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelatih berkualitas di Kaltim. Hal ini diyakini akan memperkuat fondasi olahraga di daerah tersebut, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga soal regenerasi yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Kaltim tidak hanya melahirkan atlet hebat, tetapi juga melahirkan pelatih dan official yang akan membawa kemajuan olahraga di masa depan,” tutup Sri Wartini.

Dengan visi yang terarah dan dukungan kolaborasi berbagai pihak, Kaltim optimis mampu menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi daerah, tetapi juga memperkuat kontribusi Kaltim dalam olahraga nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *