Knews.id, Dalam semangat kompetisi sehat dan pengembangan bakat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengirimkan tim Drum Corps untuk bersaing di ajang bergengsi Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Season 2. Kompetisi yang berlangsung pada 16-17 November 2024 di Yogyakarta ini menjadi panggung penting bagi para atlet muda Kaltim untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat nasional.
Pelepasan kontingen dilaksanakan pada Kamis (14/11/2024) di Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dispora Kaltim, Komplek Gelora Kadri Oening, Samarinda. Dalam kesempatan ini, Kepala Dispora Kaltim, H.M. Agus Hari Kesuma, memberikan motivasi langsung kepada 20 atlet muda dari Akademi Marching Band Dispora Kaltim yang akan bertanding di dua nomor utama: Drumline Battle dan Concert Band.
“Kejuaraan ini bukan hanya kesempatan untuk bersaing, tetapi juga sebagai ajang menampilkan bakat dan dedikasi mereka di hadapan juri serta penonton dari seluruh Indonesia,” ujar Agus dalam sambutannya.
Agus menekankan bahwa kejuaraan ini merupakan momentum penting untuk memperkenalkan potensi generasi muda Kaltim dalam bidang seni musik marching band. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini diharapkan mampu mempererat hubungan antarprovinsi sekaligus menginspirasi lebih banyak pemuda untuk berkontribusi dalam seni dan budaya.
Latihan Intensif dan Target Tinggi
Sebagai bagian dari persiapan, tim Drum Corps Kaltim dijadwalkan menjalani latihan intensif setibanya di Yogyakarta pada 16 November 2024. Babak Prelims akan berlangsung sehari setelahnya, dengan kompetisi ketat melibatkan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.
Dispora Kaltim optimistis bahwa dengan persiapan matang dan semangat yang tinggi, tim ini mampu memberikan penampilan terbaik di ajang bergengsi tersebut.
“Semoga keikutsertaan dalam ajang ini membuka jalan bagi para atlet muda kita untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan,” tutup Agus.
Kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono X Season 2 menjadi bukti nyata komitmen Dispora Kaltim dalam mendukung pengembangan bakat seni dan olahraga bagi pemuda, sekaligus memperkuat identitas budaya melalui musik marching band.