Knews.id, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menghadirkan Kejuaraan Sepak Bola Piala Gubernur untuk kelompok usia U-13 dan U-15, yang disambut antusias oleh para pencinta sepak bola usia dini. Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi biasa, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mencetak bibit unggul yang siap berkompetisi di level nasional.
Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kaltim bertekad mempersiapkan pemain muda yang diharapkan dapat menembus ajang bergengsi, seperti Piala Soeratin, yang merupakan kompetisi sepak bola usia dini di bawah naungan PSSI.
Sebagai bagian dari persiapan, Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, memimpin technical meeting yang diadakan di Gedung Tower Kadrie Oening pada Minggu (10/11/2024). Rasman menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan kelanjutan dari tahap drawing yang telah dilaksanakan pada 7 November 2024.
“Kami sudah melakukan technical meeting bersama klub-klub yang telah melalui tahap drawing pada 7 November. Kejuaraan Piala Gubernur U-13 dan U-15 ini akan dimulai pada 11 hingga 18 November 2024,” jelas Rasman.
Rasman juga menambahkan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019, yang bertujuan untuk percepatan pembangunan sepak bola nasional. Dalam instruksi tersebut, para kepala daerah didorong untuk mendukung pengembangan sepak bola usia dini melalui kompetisi dan penyediaan fasilitas yang memadai.
“Presiden menginstruksikan agar seluruh kepala daerah mendukung kejuaraan sepak bola usia dini dan menyediakan fasilitas yang memadai. Hal ini sejalan dengan tujuan kita membangun sepak bola dari usia muda di Kaltim,” ungkapnya.
Kejuaraan Piala Gubernur ini menjadi langkah penting bagi Dispora Kaltim untuk menemukan talenta-talenta muda berbakat yang nantinya akan dilibatkan dalam Piala Soeratin, sebagai ajang kompetisi sepak bola nasional yang bergengsi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Rasman berharap kejuaraan ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan sepak bola di Kaltim, serta membuka peluang bagi generasi muda untuk mengukir prestasi di level yang lebih tinggi.













