Balikpapan, 24 September 2023 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, telah memberikan pesan kepada generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan datang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Hasanuddin Mas’ud dalam sebuah acara pengajian umum yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kota Balikpapan pada Minggu (24/9/2023) lalu. Selain memberikan pembekalan kepada para hadirin, Hasanuddin Mas’ud juga menyerahkan bantuan berupa mobil ambulans kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha Balikpapan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan bagi para santri yang berada di pondok pesantren tersebut.
Hasanuddin Mas’ud menjelaskan bahwa keberadaan pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk sumber daya manusia yang mandiri, cerdas, berakhlak, dan religius. Pondok pesantren diharapkan dapat mencetak generasi muda yang nantinya akan memberikan kontribusi positif bagi negara, terutama Kaltim.
“Keberadaan IKN harus didukung. Kendari demikian semua warga Kaltim terutama generasi muda harus mempersiapkan diri salah satunya dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan agar memiliki SDM yang berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa mendukung keberadaan IKN adalah suatu keharusan. Namun, dia juga menekankan bahwa semua warga Kaltim, terutama generasi muda, harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat.
“Persaingan dunia kerja kedepan tentu samakin ketat karena akan banyak penduduk yang pindah ke IKN. Pertanyaannya sekarang, sudah siap kah kita? Karena itu ini harus dipersiakan dari sekarang,” tuturnya.
Pesan ini mencerminkan pentingnya persiapan dan peningkatan kualifikasi bagi generasi muda Kaltim menghadapi perubahan besar seperti perpindahan IKN, yang berpotensi membawa dampak signifikan pada dinamika ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.