SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, M. Udin, mengungkapkan kekhawatiran terkait kurangnya tenaga kerja lokal yang berkualitas di Kaltim. Hal ini ia sampaikan dalam konteks banyaknya perusahaan dan investor asing yang beroperasi di daerah Kaltim.
Dalam pernyataannya, Udin, menyoroti permasalahan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menyebutkan bahwa meskipun banyak lulusan universitas di Kaltim, masih ada kekurangan dalam hal keterampilan atau skill yang dibutuhkan oleh industri dan perusahaan.
“Memang harus kita akui bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) kita agak kurang, kurang dengan skill-nya. Memang banyak yang lulusan dari Universitas, tetapi tidak mempunyai skill,” tandas Udin.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Udin mendesak agar Pj Gubernur, Akmal Malik, memberikan program-program yang bertujuan meningkatkan SDM tenaga kerja lokal. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan menyediakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi generasi muda yang ingin memasuki dunia kerja.
“Ya berharapnya kita dengan adanya Pj Gubernur yang baru dapat membuat wadah untuk mengasah dan memberikan skill kepada anak-anak muda yang ingin bekerja, sehingga mereka juga siap bekerja dimanapun,” tambahnya.
Udin juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim saat ini, Isran Noor, atas dedikasinya selama lima tahun masa jabatannya. Namun, ia juga menggarisbawahi perlunya pembenahan dan evaluasi terhadap masalah ketenagakerjaan lokal.
