SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kaltim memusatkan perhatiannya pada kesejahteraan masyarakat pedesaan, kelompok tani, nelayan, dan pembenahan infrastruktur desa. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memajukan daerah pedesaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, H. Seno Aji, berbicara mengenai inisiatif ini setelah melakukan kunjungan dan interaksi dengan warga di Desa Kedang Murung dan Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangkaian kegiatan reses yang berlangsung dari 19 hingga 26 Agustus 2023.
“Alhamdulillah hari ini saya sangat bangga bisa bersilaturahmi dengan masyarakat di dua desa tersebut. Banyak keluhan warga yang disampaikan langsung ke saya baik terkait bantuan untuk kelompok tani, kelompok nelayan, maupun perbaikan infrastruktur desa,,” kata Seno Aji pada Sabtu (19/08/2023).
Seno Aji menjelaskan bahwa DPRD Provinsi Kaltim dapat memberikan bantuan melalui dana Bantuan Keuangan (Bankeu), tetapi harus melewati proses dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Anggaran APBD Kaltim ada Bankeu, dan pastinya anggota DPRD Kaltim menurunkan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Kukar,” tambah politisi dari Gerindra ini.
Semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat selama reses akan diarahkan ke OPD terkait dan akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD Kaltim.
“Dengan kegiatan reses ini, harapan kami adalah agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka. Laporan dari reses ini akan kami sampaikan, dan kami akan terus memantau hingga terwujud demi kesejahteraan warga Kutai Kartanegar Saya berharap dengan kegiatan reses ini, apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setelah kegiatan reses ini akan dilaporkan, dan yang pasti akan saya kawal sampai terwujud demi kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara,” tegas Seno.
Berdasarkan informasi, kelompok tani dan nelayan sangat mengharapkan bantuan berupa alat dan peralatan yang dapat meningkatkan produktivitas mereka. Sementara itu, dalam hal infrastruktur desa, masyarakat menekankan pentingnya peningkatan kualitas jalan antar desa. Dengan fokus pada upaya ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Kalimantan Timur dapat meningkat secara signifikan.