KNWES.id, SAMARINDA – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, memastikan bahwa pihak legislatif akan memanggil vendor atau penyedia jasa yang bertanggung jawab atas pembangunan jembatan yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti.
Pernyataan tersebut disampaikan Ananda setelah Komisi II DPRD Kaltim menerima laporan bahwa proses tender telah menghasilkan calon pelaksana proyek. Meski administrasi telah rampung, realisasi di lapangan justru belum terlihat.
“Ya, sudah ada pemenang tender untuk pengerja proyeknya,” ujar Ananda, Kamis (27/11/2025).
Ia mengungkapkan bahwa keterlambatan ini cukup disayangkan, sebab pekerjaan fisik seharusnya sudah berjalan bahkan mendekati penyelesaian pada November ini. Namun faktanya, proyek masih belum mulai dikerjakan.
“Janjinya kan bulan November sudah selesai. Ini sudah November, baru sampai tahap apa? Pengerjanya sudah ada, tapi belum dikerjakan,” tambahnya.
Ananda menilai perlunya evaluasi cepat dan tindakan tegas terhadap pihak pelaksana agar keterlambatan tidak semakin meluas. Menurutnya, publik berhak mengetahui alasan di balik mangkraknya pekerjaan yang telah dijanjikan.
Ia menegaskan bahwa DPRD tidak akan tinggal diam dan akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak terkait untuk meminta klarifikasi resmi mengenai hambatan proyek tersebut.
“Kita panggil. Nanti kita panggil, harus kita panggil,” pungkasnya. (Adv)













