KNWES.id, SAMARINDA – Peran strategis Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menopang kebutuhan pangan Kalimantan Timur, termasuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), kembali disorot anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar, Muhammad Samsun.
Ia menegaskan bahwa sektor pertanian Kukar harus diperkuat agar mampu menjadi penyangga utama ketahanan pangan regional.
Menurut Samsun, potensi pertanian di Kukar sejatinya sudah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ia menilai masih terdapat persoalan mendasar yang menghambat optimalisasi sektor tersebut, terutama pada aspek infrastruktur pendukung.
Ia menyebut, keterbatasan jalan produksi, belum meratanya jaringan irigasi, serta minimnya fasilitas penyimpanan hasil panen menjadi kendala yang kerap dihadapi petani. Kondisi ini berdampak pada produktivitas dan distribusi hasil pertanian yang belum maksimal.
“Apabila sektor pertanian di Kukar dikelola secara maksimal, manfaatnya akan menjangkau lebih jauh dan dapat mendukung kebutuhan pangan IKN ke depan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Politikus PDI Perjuangan tersebut menekankan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama dalam memperkuat rantai produksi pertanian. Tanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai, upaya meningkatkan hasil dan daya saing produk pertanian akan sulit tercapai.
“Masih ada berbagai pekerjaan yang harus menjadi perhatian, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur yang dapat memperkuat produktivitas dan distribusi hasil pertanian,” tegasnya.
Lebih lanjut, Samsun berharap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kukar terus menempatkan sektor pertanian sebagai agenda prioritas.
Ia menilai, dengan potensi lahan yang luas, sumber daya manusia yang tersedia, serta komoditas unggulan yang telah berkembang, Kukar memiliki peluang besar menjadi lumbung pangan Kalimantan Timur.
“Kukar memiliki peluang besar menjadi lumbung pangan. Kepemimpinan daerah yang baru diharapkan tidak sekadar meneruskan program sebelumnya, tetapi mampu mendorong terobosan besar dalam pembangunan pertanian,” katanya.
Samsun menegaskan, capaian positif yang telah diraih sejauh ini perlu diperkuat dengan kebijakan yang lebih strategis dan berpihak pada petani. Ia mendorong percepatan pembangunan infrastruktur agar sektor pertanian Kukar dapat tumbuh secara berkelanjutan dan mandiri.
“Pemerintah Kabupaten Kukar telah memulai langkah-langkah yang baik dalam pengembangan pertanian. Namun agar sektor ini benar-benar semakin kuat, pembangunan infrastruktur pendukung harus terus dipercepat,” pungkasnya.
(Adv)













