Knews.id, Program wisata belanja yang digelar di GOR Kadrie Oening, yang bertujuan untuk memfasilitasi UMKM dan mempromosikan produk lokal, akan terus dikembangkan, demikian diungkapkan oleh Junaidi, Kepala UPTD PPO Dispora Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memfasilitasi keberlanjutan UMKM, sekaligus mengenalkan produk lokal kepada pengunjung GOR Kadrie Oening,” ujar Junaidi.
Meskipun kontrak kerjasama saat ini diperkirakan akan berakhir pada Desember 2024, Junaidi menegaskan bahwa menjaga keberlanjutan program wisata belanja ini tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan, bahkan setelah kontrak selesai. Ini bukan hanya soal berjualan, tapi juga tentang memberikan kontribusi pada ekonomi lokal,” tegasnya.
Program ini didukung penuh oleh Bank Kaltimtara dan Lembaga Budaya Adat Kutai sebagai operator, yang diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat serta pelaku usaha lokal.
“Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap perekonomian lokal. Kami juga ingin menjaga agar budaya dan tradisi setempat tetap hidup melalui promosi produk-produk UMKM,” jelas Junaidi.
Junaidi berharap bahwa kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha akan menciptakan sinergi yang kuat, meningkatkan daya saing ekonomi daerah, sekaligus menjaga kelestarian budaya lokal. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, tetapi juga mempromosikan warisan budaya Kaltim melalui produk UMKM.
Masyarakat juga diundang untuk meramaikan acara wisata belanja yang diadakan setiap Minggu pagi, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dengan dukungan yang konsisten, wisata belanja ini diharapkan menjadi lebih dari sekadar pasar lokal, tetapi juga sebagai ikon bagi Kaltim yang memadukan ekonomi, budaya, dan kebersamaan masyarakat.