Festival Musik Kreatif Pemuda Kaltim 2024: Panggung Spektakuler untuk Bakat dan Kreativitas Pemuda

Home175 Dilihat

Knews.id, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar Festival Musik Kreatif Pemuda se-Kaltim 2024 pada 16-17 November 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda Kaltim dalam mengekspresikan bakat musik mereka sekaligus menunjukkan potensi seni yang luar biasa.

“Talenta pemuda Kaltim itu tidak hanya luar biasa di bidang olahraga, pendidikan, atau pertanian, tapi juga di dunia musik. Lewat festival ini, kami ingin menghidupkan semangat mereka, memberikan panggung bagi energi kreatif yang mereka miliki,” ujar Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, pada Kamis (14/11/2024).

Festival ini akan diikuti oleh 22 grup band terbaik dari berbagai daerah di Kaltim. Pendaftaran telah dibuka sejak 3 Oktober dan ditutup pada 14 November 2024. Setiap grup band beranggotakan 3 hingga 6 orang, dengan peserta berusia antara 16 hingga 30 tahun, sebagai bagian dari perayaan semangat pemuda.

Acara ini bersifat terbuka dan inklusif, tanpa biaya pendaftaran, memberi kesempatan bagi semua grup untuk tampil percaya diri. Setiap grup wajib membawakan satu lagu wajib, “Bangun Pemuda Pemudi,” untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, serta satu lagu pilihan dari empat lagu yang telah ditentukan panitia: “Ya Sudahlah” dari Bondan Prakoso feat Fade 2 Black, “Optimis” dari Virzha, “Kejar Mimpi” dari Maudy Ayunda, dan “Satu Indonesia” dari Kotak.

Hasbar menjelaskan bahwa pemilihan lagu-lagu tersebut bertujuan untuk menantang kemampuan bermusik peserta dan sekaligus menyatukan pesan optimisme dan kebersamaan bagi pemuda Kaltim.

Lima juri profesional, yang terdiri dari musisi dan akademisi, telah dipilih untuk menilai penampilan para peserta secara adil dan objektif. Dispora Kaltim juga menyiapkan hadiah menarik, dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah. Juara pertama akan membawa pulang Rp10,4 juta, juara kedua Rp7,8 juta, dan juara ketiga Rp5,2 juta.

Sebelum festival berlangsung, peserta akan mengikuti technical meeting pada 15 November di Aula Dispora Kaltim, Kompleks GOR Kadrie Oening. Sesi ini akan memberikan panduan mengenai aturan teknis acara untuk memastikan setiap grup dapat tampil optimal.

Meski demikian, penyelenggaraan festival ini tidak tanpa tantangan. Dispora Kaltim sempat kesulitan mencari tempat yang sesuai karena banyak lokasi di Samarinda sudah terjadwal penuh dengan acara besar lainnya. Awalnya, lokasi wisata Teras Samarinda dipilih, namun jadwalnya sudah padat. Setelah upaya serupa di tempat lain juga gagal, eks Bandara Temindung kini menjadi lokasi yang paling memungkinkan.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pengelola eks Bandara Temindung, semoga tempat ini bisa digunakan sesuai jadwal yang kami rencanakan,” tutur Hasbar dengan penuh harap.

Dengan segala tantangan yang dihadapi, Hasbar dan tim Dispora Kaltim tetap optimistis bahwa Festival Musik Kreatif Pemuda 2024 akan menjadi tonggak kebangkitan pemuda Kaltim di dunia musik.

“Kami ingin ini menjadi sejarah, ajang yang menyulut semangat, energi, dan kreativitas pemuda di Kaltim. Karena musik adalah suara hati pemuda, dan suara itulah yang akan kita rayakan bersama,” tutup Hasbar. (Adv/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *