Knews.id, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kembali menggelar event olahraga istimewa, yaitu trail run lintas alam sejauh 60 kilometer yang berlangsung pada 15-16 November 2024. Bertempat di Penajam Paser Utara (PPU), kegiatan ini menggabungkan tantangan fisik ekstrem dengan pengalaman menikmati keindahan alam, sekaligus menjadi ajang promosi potensi wisata daerah.
Mengusung konsep lintas alam, event ini dirancang dengan medan berat yang melintasi hutan dan pegunungan. Uniknya, sebagian besar rute ditempuh pada malam hari, menambah tingkat kesulitan bagi peserta.
“Lintas alam ini bukan sekadar lari biasa. Ada tantangan tambahan karena sebagian rute dilalui di malam hari, dengan start pada tengah malam atau dini hari, tergantung panjang jalur,” ujar Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Rabu (13/11/2024).
Dispora Kaltim menggandeng Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) untuk memastikan keamanan dan kualitas lintasan. ALTI bertugas mengelola rute agar memberikan pengalaman berlari yang aman sekaligus menantang.
“Harapannya, event ini dapat menjadi agenda tahunan yang menarik peserta dari berbagai daerah di Indonesia,” tambah Thomas.
Untuk memastikan kelancaran acara, tim medis dan relawan ditempatkan di titik-titik rawan sepanjang jalur. Langkah ini memberikan jaminan rasa aman kepada peserta yang menghadapi medan panjang dan menantang.
“Medan yang ditempuh memang panjang dan menantang, tetapi kami sudah mempersiapkan tim khusus untuk menjaga peserta di setiap rute kritis,” jelas Thomas.
Selain tantangan olahraga, event ini diharapkan memberi dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Kehadiran peserta dan pengunjung dari berbagai daerah membuka peluang bagi pelaku usaha lokal, seperti penyedia penginapan, kuliner, dan jasa lainnya.
“Event ini bukan hanya tentang olahraga. Kami ingin masyarakat lokal juga merasakan manfaat ekonomi, mulai dari penginapan, kuliner, hingga jasa lainnya,” kata Thomas.
Rute yang dirancang menyuguhkan panorama alam khas PPU, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta. Event ini juga menjadi sarana memperkenalkan keindahan alam PPU kepada khalayak luas.
“Kami menyambut semua kalangan, baik peserta maupun penonton, untuk merasakan pengalaman yang berbeda. Ini adalah langkah awal untuk event-event serupa yang lebih besar di masa depan,” pungkasnya.
Dengan berbagai persiapan matang, trail run lintas alam 60 kilometer ini diharapkan menjadi kegiatan tahunan yang mampu menarik perhatian lebih banyak peserta sekaligus mendukung perkembangan wisata dan perekonomian di Kalimantan Timur.
