Dispora Kaltim Berkomitmen Melestarikan Olahraga Tradisional sebagai Warisan Budaya

Home151 Dilihat

Knews.id, Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan modernisasi yang semakin menguat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya berfokus pada prestasi olahraga kontemporer, namun juga berusaha keras melestarikan olahraga tradisional yang penuh dengan nilai budaya.

Menurut Kepala Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, pelestarian olahraga tradisional bukan hanya sekadar upaya untuk mempertahankan permainan, tetapi juga untuk menjaga filosofi hidup yang terkandung dalam setiap gerakan dan ritual permainan tersebut.

“Olahraga tradisional bukan hanya sekadar permainan, tetapi merupakan refleksi dari aktivitas sehari-hari masyarakat di masa lalu. Setiap gerakan dan cara bermain mengandung filosofi hidup yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ungkap Thomas dalam wawancaranya, Rabu (13/11/2024).

Ia juga mengingatkan bahwa olahraga tradisional memiliki makna yang dalam dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak olahraga tradisional yang mulai terlupakan, tergerus oleh modernitas.

“Tugas kami adalah melestarikan olahraga tradisional yang ada di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur, agar generasi muda tidak hanya mengenal budaya asing, tetapi juga menghargai dan merayakan kekayaan warisan nenek moyang kita,” tambahnya.

Komitmen Dispora Kaltim untuk Mengangkat Olahraga Tradisional

Dispora Kaltim memiliki komitmen besar untuk membawa olahraga tradisional ke level yang lebih tinggi. Tidak hanya berupaya untuk memperkenalkan, tetapi juga aktif mendorong partisipasi olahraga tradisional dalam kejuaraan nasional, dengan harapan semakin banyak anak muda yang tertarik mengenal dan menggeluti olahraga tersebut.

“Dengan program-program yang kami luncurkan, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga tradisional tidak kalah seru dan menantang dengan olahraga modern. Lebih dari itu, olahraga tradisional mengajarkan kita untuk menjaga persatuan, saling menghargai, dan berbagi kebahagiaan dalam kesederhanaan,” jelas Thomas.

Inisiatif Dispora Kaltim untuk melestarikan olahraga tradisional ini tidak hanya sekadar misi kultural, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mempererat hubungan antar generasi dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan berbudaya.

“Kami bertekad untuk menjadikan olahraga tradisional sebagai salah satu pilar penting dalam membangun karakter bangsa, membawa kembali kemegahan budaya leluhur, dan memastikan olahraga ini tetap hidup dalam setiap generasi yang ada,” tutup Thomas dengan penuh semangat.

Dengan semangat juang yang tak pernah padam, Dispora Kaltim berharap olahraga tradisional akan terus berkembang, memberikan kebanggaan bagi masyarakat, dan menjadi warisan yang tak tergerus oleh zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *