SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, memberikan apresiasi kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) atas pelatihan yang diberikan kepada 332 warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Saya mengapresiasi kegiatan Kemenaker dalam melatih warga lokal untuk meningkatkan SDM menghadapi pemindahan IKN. Pelatihan ini bertujuan memberikan sertifikasi keahlian kepada mereka agar siap mengisi kebutuhan tenaga kerja di IKN,” ujar Salehuddin di Samarinda.
Menurutnya, saatnya Kaltim berperan aktif di tanah sendiri, dan SDM Kaltim harus siap bersaing dengan penduduk dari luar Kalimantan yang mungkin akan masuk untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di IKN. Saat ini, hanya sekitar 10 hingga 15 persen warga lokal yang terlibat dalam pembangunan proyek di IKN, sedangkan sisanya kebanyakan berasal dari luar daerah.
Salehuddin menyatakan bahwa pelatihan seperti yang dilaksanakan Kemenaker seharusnya dilakukan secara berkala, mengingat pembangunan IKN Nusantara membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Dengan adanya sertifikasi keahlian, warga lokal dapat lebih siap mengambil bagian dalam persiapan SDM menghadapi pemindahan IKN.
Ia berharap Kemenaker juga menyelenggarakan pelatihan keterampilan di beberapa kabupaten dan kota di Kaltim, seperti Kutai Kartanegara, Balikpapan, Samarinda, dan kabupaten lainnya.
“Pelatihan ini harus berlanjut bukan hanya sekali, melainkan ada pelatihan keahlian tingkat lanjut, sehingga kualitas SDM di Kaltim selalu ditingkatkan dan lebih terampil dari waktu ke waktu,” katanya.
Sebagai informasi, Kemenaker telah melatih ratusan warga Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mempersiapkan SDM yang terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia baru, yang dinamakan Nusantara. Selain itu, puluhan warga lokal juga akan mengikuti pelatihan, termasuk operator alat berat, mekanik, dan budi daya ikan air tawar.