SAMARINDA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Encik Wardani, mendorong penggunaan e-katalog sebagai alat utama dalam pembelian barang dan jasa oleh pemerintah daerah dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan e-katalog, Encik Wardani mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi oleh sebagian pelaku UMKM.
Meskipun pemerintah telah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk mengintegrasikan diri dengan e-katalog, Encik Wardani menilai bahwa masih ada ruang untuk perbaikan guna mengoptimalkan pemanfaatan sistem ini.
“Saya rasa belum maksimal, banyak pelaku UMKM yang belum bisa menggunakannya secara teknis. Ini merupakan tantangan kita, bagaimana e-katalog dapat menjadi tren. Ini merupakan kemudahan. Mau mencari jasa cleaning servis atau barang, semuanya tersedia. Hanya perlu satu klik. Hal ini perlu lebih ditingkatkan,” ujar Encik di Gedung DPRD Kaltim.
Pemanfaatan e-katalog diharapkan dapat memungkinkan pemerintah dan UMKM untuk membeli barang dan jasa dengan efisien, transparan, dan terstruktur.
Meskipun terdapat kendala bagi pelaku UMKM, terutama yang memiliki sedikit pengalaman dalam teknologi, Encik Wardani menekankan pentingnya pendampingan untuk mengatasi hambatan ini.
“Sejauh ini, pelaku UMKM atau bisnis swasta masih memiliki keterbatasan. Mereka membutuhkan bimbingan, setidaknya dalam sebagian persentase. Ini adalah proses yang perlu dilakukan secara bertahap. Kami harus belajar, karena keahlian ini tidak dapat diuasai secara instan. Namun, program ini harus terus ditingkatkan,” tandasnya.