SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Muin, menekankan perlunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mencari solusi untuk menciptakan peluang usaha yang lebih luas dan beragam.
Meskipun perekonomian Kaltim terus berkembang dalam dua tahun terakhir, namun belum diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai bagi ribuan lulusan perguruan tinggi dan pengangguran setiap tahun.
Baharuddin Muin menyoroti masalah penting ini dan menyatakan bahwa solusi harus ditemukan untuk memberikan ruang dalam dunia kerja bagi ribuan lulusan perguruan tinggi dan pengangguran setiap tahun.
Ia menekankan perlunya Pemprov Kaltim bersikap proaktif dalam mencari potensi usaha lain yang bisa dimanfaatkan.
“Setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi ditambah pengangguran yang memerlukan ruang dalam dunia kerja. Ini harus diberikan solusi,” tegasnya.
Baharuddin Muin juga mengingatkan bahwa Kaltim tidak bisa hanya mengandalkan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia menyadari bahwa saat ini banyak tenant di pusat perbelanjaan tutup karena kalah bersaing dengan transaksi online.
Sebab itu, Pemprov perlu lebih aktif membaca peluang usaha dalam perekonomian untuk menambah pendapatan daerah dan sekaligus menyerap tenaga kerja lokal.
“Kita harus memaksimalkan keterbukaan lapangan kerja agar masyarakat Kaltim bisa sejahtera dan mandiri,” tambahnya.
Dengan perubahan pola konsumsi masyarakat dan pengurangan tenaga kerja di beberapa sektor, Baharuddin Muin berharap Pemprov Kaltim dapat melihat potensi-potensi usaha baru untuk mengantisipasi dampak ekonomi global.
Ia menilai bahwa keberlanjutan pembangunan ekonomi Kaltim memerlukan strategi yang lebih komprehensif untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.