SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Siti Rizky Amalia, menyatakan bahwa pemanfaatan Sungai Karang Mumus (SKM) sebagai objek wisata memiliki potensi untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Kalimantan Timur.
“Peningkatan PAD juga diupayakan melalui pemanfaatan SKM sebagai objek wisata,” ujar Siti Rizky Amalia dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, memanfaatkan aliran sungai sebagai kawasan objek wisata dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sesuatu yang sudah umum diterapkan di beberapa negara maju. Siti Rizky Amalia mendorong adanya upaya peningkatan PAD melalui kerjasama antara pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, bersama masyarakat dan stakeholder terkait.
Lebih lanjut, Siti juga mengingatkan bahwa meskipun Sungai Karang Mumus berpotensi sebagai objek wisata, perlu perhatian khusus terhadap masalah sampah di sekitarnya untuk meminimalisir risiko banjir, terutama di Kota Samarinda.
“Masalah-masalah seperti itu dapat dicegah dengan membuat Ranperda yang berhubungan dengan hal itu, seperti menyediakan tempat sampah khusus di sekitar SKM untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat,” tambahnya.