SAMARINDA – Rencana mega proyek Skytrain yang akan mengubah wajah Kota Samarinda sudah memasuki tahap Pra Feasibility Study (FS). Plan spektakuler ini diyakini akan membuka pintu bagi potensi revolusi dalam sektor transportasi.
Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun akan memasuki era baru dalam dunia transportasi. Skytrain akan menjadi salah satu transportasi masa depan yang lebih efisien dan modern.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis pun memberi dukungan sepenuh hati atas rencana besar Wali Kota Andi Harun. Dengan catatan, benar-benar dibutuhkan masyarakat Samarinda.
“Saya mendukung selama itu prioritas dan benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Proyek Skytrain diyakininya sebagai langkah penting serta tepat untuk mengarahkan Kota Samarinda menuju masa depan yang lebih maju, modern, dan nyaman. Akan tetapi, ia juga mengingatkan pentingnya memahami kebutuhan dasar warga Kota Tepian.
Perempuan kelahiran Jakarta itu menekankan agar program-program prioritas yang telah berjalan dengan baik selama ini, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat, tidak boleh diabaikan.
“Tentu sepakat, hanya saja kembali lagi, kita harus bisa melihat dan memahami prioritas kebutuhan masyarakat. Secara pribadi, saya lebih cenderung memberikan fokus tambahan pada hal-hal dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Dalam hal ini, politikus PDI Perjuangan Dapil Kota Samarinda ini meminta pemerintah agar tetap menjaga keseimbangan antara inovasi dan pembangunan infrastruktur dengan memenuhi kebutuhan mendasar warga.
Menurutnya, urgensi peningkatan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bisa menjadi prioritas utama. Pemerintah harus memastikan setiap warga bisa dengan mudah mengakses pendidikan dan perawatan medis. Jangan sampai, masih ada yang dipersulit.
“Dalam visi memajukan Samarinda, kita tidak boleh melupakan yang mendasar. Kalau bisa prioritaskan dulu pendidikan dan kesehatan,” terangnya.