Keterbatasan Internet di Pedesaan, Sigit Wibowo Tekankan Pentingnya Percepatan Digitalisasi

Advertorial, Home23 Dilihat

SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil inisiatif untuk mendorong percepatan program digitalisasi di daerah pedesaan, dengan tujuan mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi, terutama terkait dengan jaringan internet yang terbatas.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, mengungkapkan salah satu hambatan utama yang dihadapi dalam program digitalisasi di pedesaan adalah keterbatasan jaringan internet.

“Penting Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) untuk mempercepat program digitalisasi di  daerah pedesaan,” ujar Sigit beberapa waktu lalu.

Penyedia layanan telekomunikasi sering menghadapi kesulitan dalam berinvestasi di daerah pedesaan karena jarak yang jauh dan jumlah pengguna yang minim. Sigit mengungkapkan biaya investasi internet di desa sangat besar dan tidak sebanding dengan jumlah pengguna.

Ia mendorong pemerintah untuk campur tangan dalam mengatasi masalah ini.

“Karena telkom saat ini kurang percepatan dan tidak menjangkau ke desa desa,” tambahnya.

Ia juga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan serius mengatasi masalah jaringan telekomunikasi di pedesaan, terutama di wilayah Kaltim.

Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat Kaltim dapat merasakan manfaat jaringan informasi secara merata, sehingga tidak tertinggal jauh dari masyarakat di provinsi lain.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, membuka acara pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melalui Program P3PD 2023.

Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur mengajak aparatur desa dan pengurus lembaga untuk memahami pentingnya digitalisasi dalam penyediaan data desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *