SAMARINDA – Sapto Setyo Pramono, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), memperingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan dalam menghadapi isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
Sapto mendorong warga Kaltim agar lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi atau ajakan yang dapat membahayakan persatuan.
“Hindari dan jaga agar tidak menyebarkan berita hoax, sara, politik identitas, dan hal-hal lain yang dapat menimbulkan konflik. Persatuan dan keharmonisan sesuatu yang patut dijaga,”ujar Sapto saat menghadiri peringatan Hari Santri dan Sumpah Pemuda yang diselenggaran GP Ansor Kaltim di Kampus Melati Samarinda, Rabu (25/10/2023).
Sapto menggarisbawahi pentingnya menjaga keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Meskipun beragam, Indonesia adalah bangsa yang harus bersatu.
Ia menyadari bahwa cobaan akan selalu ada, tetapi persatuan dalam NKRI adalah prinsip yang harus dipegang teguh oleh semua, tanpa memandang latar belakang.
Lebih lanjut, Sapto juga mendorong semua pihak, termasuk organisasi keagamaan, pemuda, dan lainnya, untuk mengembangkan program-program yang memberikan pemahaman dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Program-program ini harus mencakup penghormatan terhadap perbedaan, semangat gotong royong, dan penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sehingga benteng dalam diri semakin kokoh tidak mudah goyah dari terpaan ujian yang dapat memecah belah,”tandasnya.
Sapto Setyo Pramono juga memberikan penghargaan kepada GP Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) atas kontribusi besar mereka dalam menjaga kesatuan NKRI.
Ia berharap bahwa kegiatan positif yang diinisiasi oleh organisasi tersebut akan memberikan inspirasi kepada yang lain untuk ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara.