Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, Hadiri Prosesi Bepelas Erau 2023

Home, Politik, Samarinda17 Dilihat

Tenggarong Kutai Kartanegara, 24 September 2023 – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, turut hadir dalam prosesi Bepelas Erau 2023 di Museum Mulawarman, Tenggarong Kutai Kartanegara. Kegiatan Erau Adat Pelas Benua tahun 2023 ini mengusung tema “Semangat IKN Menjaga Adat dan Tradisi Budaya”.

Seno Aji memberikan apresiasi terhadap seluruh rangkaian Erau tahun 2023 dan menganggap lembaga kesultanan patut dijaga kehormatannya karena merupakan pertahanan adat dan budaya.

“Di sini (Kaltim) ada kerajaan tertua di Indonesia dan juga kesultanan Kutai. Ini kekayaan budaya Kalimantan Timur,” ucapnya.

Terlebih setelah Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibukota negara Nusantara (IKN), Seno Aji melihat pentingnya terus mempromosikan berbagai ragam budaya dan adat yang masih “hidup” dalam Kesultanan Kutai.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H. Aji Muhammad Arifin beserta kerabat Kesultanan, Bupati Kukar Edi Damansyah, dan unsur Forkopimda Kukar.

“Pelaksanaan acara kebudayaan ini cukup lengkap, mengingat rangkaian acara sampai satu minggu kedepan, ” ujar Seno Aji.

Politisi Gerindra ini mengatakan bahwa bangkitnya pelaksanaan Erau tahun ini bisa menjadi tolok ukur salah satu kebudayaan yang ada di Kaltim. Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, dan ia berharap tradisi ini menjadi bagian penting dari IKN ke depannya.

Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat Kukar agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan.

“Semoga masyarakat tetap berkebudayaan kemudian menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan kita berharap masyarakat Kukar menjadi lebih maju lagi,” pungkasnya.

Diketahui, Bepelas adalah salah satu rangkaian ritual sakral di Erau. Dalam ritual ini, Sultan atau Putra Mahkota Kutai melakukan ritual berjalan menuju Tiang Ayu dengan tangan kiri berpegangan pada kain cinde dan tangan kanan memegang tali juwita. Sesampainya di depan Tiang Ayu, Sultan atau Putra Mahkota akan menginjak pusaka Gong Raden Galuh yang segera disambut dengan dentuman meriam.

Prosesi Bepelas pada malam harinya adalah untuk menguatkan semangat Sultan Ing Martadipura, baik itu jiwa maupun raganya, sehingga Sultan dapat menjalani prosesi Erau pada tahun ini sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Tahun ini, penyelenggaraan Erau berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena melibatkan kolaborasi antara kesultanan dan pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *