Wakil Gubernur Hadi Mulyadi Berharap Masyarakat Kaltim Bisa Lebih Sejahtera dalam Peringatan HUT RI ke-78

Home, Politik, Samarinda259 Dilihat

SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sidang paripurna ke-26 yang diadakan di Gedung DPRD Kaltim pada hari Rabu (16/8/2023). Sidang paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Hasanuddin Mas’ud, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78.

Dalam sidang paripurna tersebut, presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pidatonya secara virtual. Pidato ini menggambarkan pencapaian dan harapan untuk masa depan Indonesia.

Usai sidang paripurna, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, berbicara kepada masyarakat Kaltim dalam momen perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Ia menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

“Harapan kita dengan 78 tahun Indonesia merdeka ini, masyarakat Kalimantan Timur bisa lebih sejahtera,” harap Hadi Mulyadi pada hari Rabu (14/8/2023).

Lebih lanjut, Hadi Mulyadi menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur mencapai angka sebesar Rp 25,3 triliun.

“Dan kita bersyukur karena Kalimantan Timur untuk pertama kalinya sepanjang sejarah APBD Rp 25,3 triliun,” tambah Hadi Mulyadi.

Pencapaian ini dianggap sebagai hasil dari kerja keras Gubernur dan masyarakat Kaltim secara keseluruhan, yang telah berkontribusi untuk menambah beberapa sumber pendapatan.

“Alhamdulillah tahun ini 25 triliun karena bentuk Perjuangan bapak gubernur, seluruh masyarakat Kalimantan Timur, sehingga ada beberapa anggaran tambahan diluar PAD seperti royalti perkelapa sawitan, kemudian dana emisi karbon, kemudian dana pajak alat berat, itu semua yang menjadi tambahan pemasukan buat kita,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menganggap pidato yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI ini memiliki sifat normatif. Hasanuddin berharap agar pencapaian yang telah diperoleh selama kepemimpinan Presiden Jokowi dapat terus meningkat di masa yang akan datang.

“Saya kira yang disampaikan normatif, saat pencapaian yang dicapai selama ini ada peningkatan bahkan ada harapan ke depan bisa meningkat dua kali lebih besar selama pekerjaan yang dilakukan oleh bapak presiden itu dipertahankan atau bisa ditingkatkan,” tutup Hasanuddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *