Salehuddin Ajak Warga Kaltim Lebih Kritis Hadapi Arus Informasi Digital

Salehuddin anggota komisi I DPRD Kaltim
Salehuddin anggota komisi I DPRD Kaltim

KNWES.id, SAMARINDA – Pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi perhatian Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin. Ia menilai, derasnya arus informasi di ruang digital menuntut masyarakat memiliki kemampuan literasi yang lebih baik agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.

Salehuddin menjelaskan bahwa kemajuan teknologi membuat informasi dapat tersebar luas dalam waktu singkat tanpa sekat. Dalam kondisi tersebut, kemampuan masyarakat untuk memilah dan menilai kebenaran sebuah informasi menjadi faktor penting.

Ia menyinggung maraknya konten viral di media sosial yang sering kali beredar tanpa dukungan data dan fakta yang jelas. Jika diterima begitu saja, konten semacam ini berpotensi memicu kesalahpahaman bahkan konflik di tengah masyarakat.

“Kita tidak dapat menahan derasnya arus informasi. Yang bisa kita lakukan adalah memperkuat kemampuan literasi agar mampu menyaring setiap informasi yang diterima,” ujar Salehuddin

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menggunakan perangkat teknologi. Lebih dari itu, literasi juga mencakup etika dalam berkomunikasi serta tanggung jawab saat menyebarkan informasi di ruang digital.

Ia menekankan pentingnya membangun sikap kritis agar ruang digital dapat dimanfaatkan secara positif, aman, dan produktif oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selain persoalan informasi, Salehuddin juga mengingatkan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap perlindungan data pribadi. Ia menilai, penyebaran data sensitif tanpa persetujuan pemiliknya dapat menimbulkan persoalan hukum.

“Privasi setiap individu dilindungi oleh hukum. Jika batas-batas tersebut dilanggar, maka terdapat risiko yang bisa berujung pada proses hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Salehuddin menilai upaya meningkatkan kualitas literasi digital membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Pemerintah, masyarakat, dan media harus berjalan seiring untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan dapat dipercaya.

Ia juga menegaskan peran strategis media dan jurnalis dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di ruang publik.

“Jurnalis dan media memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik tetap akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutup Salehuddin.

(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *