KNWES.id, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa birokrasi kampus seharusnya hadir untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa, bukan justru menambah hambatan. Pernyataan ini disampaikan setelah muncul berbagai keluhan mengenai staf kampus yang dinilai mempersulit proses administrasi.
Agusriansyah menilai bahwa setiap kampus memiliki struktur dan hierarki yang jelas. Oleh karena itu, ketika terjadi tindakan tidak semestinya dari staf, mahasiswa harus berani melapor kepada pihak pimpinan agar persoalan tersebut segera ditangani.
Ia menekankan bahwa pembiaran atas tindakan menghambat oleh oknum staf dapat menimbulkan dampak buruk bagi mahasiswa, baik secara akademis maupun psikologis. Menurutnya, pelayanan yang tidak ramah justru membuat mahasiswa merasa terbebani.
“Belum lagi persoalan lain yang dapat menimbulkan trauma psikologis bagi mahasiswa. Peristiwa seperti ini hanya akan menambah beban mereka,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Agusriansyah mengingatkan bahwa mahasiswa telah menghadapi banyak tekanan di luar urusan kampus. Karena itu, sistem administrasi internal seharusnya tidak menambah kesulitan baru bagi mereka.
Meski demikian, ia juga menilai pentingnya verifikasi sebelum menyimpulkan ada atau tidaknya penyimpangan dalam pelayanan kampus. Ia meminta agar informasi terkait tindakan yang mempersulit dikumpulkan secara rinci terlebih dahulu.
“Sehingga penilaian yang kita berikan bisa proporsional,” jelasnya.
Ia menutup pernyataan dengan mendorong agar pihak kampus proaktif meningkatkan kualitas layanan, memastikan setiap staf bekerja sesuai prosedur, dan menciptakan lingkungan akademik yang mendukung perkembangan mahasiswa. (Adv)













