Ketua DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Hotel Atlet untuk Tingkatkan PAD

Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas'ud
Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas'ud

KNWES.id, SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, kembali menegaskan pentingnya mengoptimalkan aset milik daerah sebagai sumber pendapatan. Salah satu aset yang menjadi sorotannya adalah Hotel Atlet, yang menurutnya hingga kini belum dikelola secara maksimal.

Ia menilai bangunan tersebut tampak terbengkalai dan jarang dimanfaatkan, meskipun memiliki potensi besar bagi daerah. Hasanuddin mengingatkan bahwa pemakaian terakhir gedung itu terjadi saat gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) beberapa waktu lalu.

“Pemerintah melihat ada aset yang bagus, kok tidak dimanfaatkan. Nah, mungkin Pak Gubernur melihat ini ada peluang untuk meningkatkan PAD. Kita tidak bisa terus bergantung pada dana transfer pusat,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menugaskan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Mahakam Bangun Sarana (MBS) untuk mengambil alih pengelolaan. Hasanuddin menekankan bahwa pola kerja sama yang digunakan harus mengikuti skema B to B, yakni antara badan usaha dengan badan usaha.

Menurutnya, skema tersebut lebih ideal karena memungkinkan pengelolaan dilakukan secara profesional tanpa ketergantungan langsung pada pemerintah. Ia menilai pola government to business kurang efektif jika tujuan akhirnya adalah meningkatkan produktivitas aset.

Hamas juga mendorong agar MBS membuka ruang kerja sama dengan operator hotel berpengalaman. Ia mencontohkan pengelolaan hotel di kawasan Senayan, Jakarta, yang sukses setelah ditangani pihak ketiga profesional.

Dengan pola tersebut, ia berharap pengelolaan Hotel Atlet dapat dilakukan lebih terarah dan berstandar industri. Menurutnya, selama aset tersebut masih dikelola langsung oleh pemerintah, hasil yang diperoleh cenderung tidak optimal.

“Harapannya, dengan pola kemitraan B to B antara Perusda MBS dan swasta ini, pengelolaan Hotel Atlet bisa lebih profesional. Selama ini, karena dikelola langsung oleh pemerintah, hasilnya tidak maksimal. Dengan langkah ini, kita berharap kontribusi untuk PAD dapat meningkat,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *