Knews.id, Di tengah tantangan pengangguran yang masih membayangi generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berkomitmen untuk memberikan solusi nyata. Dengan semangat yang tinggi, Dispora Kaltim meluncurkan program pelatihan kewirausahaan yang bertujuan membuka jalan bagi pemuda untuk menciptakan masa depan mereka sendiri.
Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, program ini telah menjangkau lebih dari 15.000 pemuda di seluruh Kalimantan Timur. Pelatihan kewirausahaan ini memberikan bekal keterampilan untuk meraih kemandirian ekonomi serta membuka peluang menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi mereka.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa untuk mengurangi angka pengangguran, pihaknya menekankan pengembangan kewirausahaan sebagai solusi utama.
“Pelatihan kewirausahaan adalah kunci untuk membuka pintu-pintu peluang baru. Kami tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membekali mereka dengan pola pikir yang dapat memanfaatkan potensi daerah mereka sendiri,” ujar Rusmulyadi dalam wawancaranya pada Selasa (12/11/2024).
Dispora Kaltim mengimplementasikan pendekatan yang tidak seragam, mengingat keberagaman karakteristik setiap daerah di Kalimantan Timur. Mereka menyesuaikan jenis pelatihan kewirausahaan dengan potensi lokal yang ada di masing-masing daerah.
“Kalimantan Timur terdiri dari berbagai daerah dengan kebutuhan yang berbeda. Di daerah pesisir, kami fokus melatih pemuda dengan keterampilan yang relevan dengan potensi sumber daya alam mereka, seperti pengolahan hasil laut. Sementara di daerah perkotaan, kami menyelenggarakan pelatihan yang lebih terfokus pada kewirausahaan di sektor modern, seperti pelatihan barista,” jelas Rusmulyadi.
Dengan strategi pelatihan yang disesuaikan dengan potensi lokal, Dispora Kaltim berupaya mengurangi ketimpangan antar daerah dan memaksimalkan potensi lokal untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Rusmulyadi menambahkan bahwa tujuan dari program ini tidak hanya sekadar memberikan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap daerah.
“Kami ingin para pemuda tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang. Dengan demikian, mereka tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga mampu memberi dampak positif pada perekonomian lokal,” ungkapnya.
Program ini diharapkan dapat mencetak pemuda yang tidak hanya mampu menciptakan bisnis yang sukses, tetapi juga membuka peluang bagi generasi berikutnya untuk melakukan hal yang sama.
“Pelatihan kewirausahaan ini adalah langkah nyata Dispora Kaltim untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi para pemuda. Kami tidak ingin melihat pemuda Kaltim hanya mengandalkan kesempatan yang ada, tetapi kami ingin mereka menciptakan peluang baru bagi diri mereka dan daerahnya,” pungkas Rusmulyadi.
Melalui program pelatihan kewirausahaan yang terus berkembang ini, Dispora Kaltim tidak hanya bertujuan untuk mengurangi pengangguran, tetapi juga ingin membangun gerakan pemberdayaan yang mendorong para pemuda untuk menjadi pahlawan ekonomi di wilayah mereka. (Adv/red)













