Knews.id, Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kemampuan untuk menciptakan konten yang kreatif dan berkualitas kini menjadi aset berharga bagi generasi muda. Menyadari pentingnya hal tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar pelatihan konten kreator sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan digital dan kreativitas di kalangan pemuda.
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada awal Desember 2024 dan ditujukan bagi pemuda berusia 16 hingga 30 tahun, terutama mereka yang sudah memiliki dasar penggunaan teknologi. Menurut Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Madya Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, tujuan utama dari pelatihan ini adalah mengubah penggunaan gadget dan teknologi menjadi lebih produktif.
“Kami berupaya memberikan ruang bagi pemuda untuk menggunakan teknologi secara positif. Gadget tidak hanya untuk hiburan, tapi juga bisa menjadi alat menciptakan peluang dan karya,” ujar Hasbar saat ditemui pada Rabu (13/11/2024).
Program ini tidak hanya berfokus pada pengajaran keterampilan teknis, seperti editing video, desain grafis, dan manajemen media sosial, tetapi juga menekankan pentingnya menciptakan konten yang relevan dan inspiratif. Dispora Kaltim berharap pelatihan ini mampu menghasilkan konten kreator yang dapat memanfaatkan platform digital untuk membangun citra positif Kalimantan Timur.
“Tahun lalu, pelatihan kami fokus pada pembuatan film pendek dan mendapat apresiasi luar biasa. Tahun ini, kami berharap bisa menarik lebih banyak peserta untuk belajar dan mengembangkan kreativitas mereka,” tambah Hasbar.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan peluang karier di industri kreatif yang terus berkembang. Dispora Kaltim ingin mendorong pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton di dunia digital, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan konten yang
Menurut Hasbar, program ini lebih dari sekadar pelatihan teknis; ini adalah upaya untuk membangun komunitas kreatif yang saling mendukung dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Media digital harus menjadi wadah yang membangun, bukan merusak. Kami ingin pemuda Kaltim mampu menciptakan konten yang inspiratif, mencerdaskan, dan membawa manfaat bagi banyak orang,” tegasnya.
Pendaftaran untuk pelatihan ini telah dibuka, dan Dispora Kaltim mengundang seluruh pemuda Kaltim untuk berpartisipasi. Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat, kesempatan untuk bergabung dalam komunitas kreator, serta peluang untuk memamerkan karya mereka di berbagai platform resmi.
“Kami ingin pemuda Kaltim menjadi pelaku aktif di dunia digital, bukan sekadar penonton. Dunia industri kreatif sedang berkembang pesat, dan ini adalah kesempatan untuk berkontribusi,” tandas Hasbar. (Adv/red)
